Minggu, 28 Agustus 2011
Ramadhan 1432 H
Secuil Do'a hamba...
Sabtu, 27 Agustus 2011
I Just haven't met You yet..
Rabu, 24 Agustus 2011
Ini bulan penuh berkah...
Transformers Dark of the Moon
yap..tidak salah..Transformer 3 Dark Of the Moon...
Jumat, 19 Agustus 2011
sebuah repost
sebuah repost
Dua orang pria, keduanya menderita sakit keras, sedang dirawat di sebuah kamar rumah sakit. Seorang di antaranya menderita suatu penyakit yang mengharuskannya duduk di tempat tidur selama satu jam di setiap sore untuk mengosongkan cairan dari paru-parunya. Kebetulan, tempat tidurnya berada tepat di sisi jendela satu-satunua yang ada di kamar itu. Sedangkan pria yang lain harus berbaring lurus di atas punggungnya.
Setiap hari mereka saling bercakap-cakap selama berjam-jam. Mereka membicarakan istri dan keluarga, rumah, pekerjaan, keterlibatan mereka di ketentaraan, dan tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi selama liburan.
Setiap sore, ketika pria yang tempat tidurnya berada dekat jendela di perbolehkan untuk duduk, ia menceritakan tentang apa yang terlihat di luar jendela kepada rekan sekamarnya. Selama saru jam itulah, pria ke dua merasa begitu senang dan bergairah membayangkan betapa luas dan indahnya semua kegiatan dan warna-warna indah yang ada di luar sana.
“Di luar jendela, tampak sebuah teman dengan kolam yang indah, itik dan angsa berenang-renang cantik, sedangkan anak-anak bermain dengan perahu-perahu mainan. Beberapa pasangan berjalan bergandengan di tengah taman yang dipenuhi dengan berbagai macam bunga berwarnakan pelangi. Sebuah pohon tua besar menghiasi taman itu. Jauh di atas sana terlihat kaki langit kota yang mempesona. Suatu senja yang indah.”
Pria pertama itu menceritakan keadaan di luar jendela dengan detil, sedangkan pria yang lain berbaring memejamkan mata membayangkan semua keindahan pemangdangan itu. Perasaannya menjadi lebih tenang, dalam menjalani kesehariannya di rumah sakit itu. Semangat hidupnya menjadi lebih kuat, percaya dirinya bertambah.
Pada suatu sore yang lain, pria yang duduk di dekat jendela menceritakan tentang parade karnaval yang sedang melintas.Meski pria yang ke dua tidak dapat mendengar suara parade itu, namun ia dapat melihatnya melalui pandangan mata pria yang pertama yang menggambarkan semua itu dengan kata-kata yang indah.
Begitulah seterusnya, dari hari ke hari, satu minggu pun berlalu.
Suatu pagi,perawat datang membawa sebaskom air hangat untuk mandi. Ia mendapati ternyata pria yang berbaring di dekat jendela itu telah meninggal dunia dengan tenang dalam tidurnya. Perawat itu menjadi sedih lalu memanggil perawar lain untuk memindahkannya ke ruang jenazah. Kemudian pria yang kedua ini meminta pada perawat agar ia bisa dipindahkan ke tempat tidur di dekat jendela itu. Perawat itu menuruti semua kemauannya dengan senang hati dan mempersiapkan segala sesuatunya. Ketika semuanya selesai, ia meninggalkan pria tadi seorang diri dalam kamar.
Dengan perlahan dan kesakitan, pria ini memaksakan dirinya untuk bangun. Ia ingin sekali melihat keindahan di dunia luat melalui jendela itu. betapa senangnya, akhirnya ia bisa melihat sendiri dan menikmati semua keindahan itu. Hatinya tegang, perlahan ia menjengukkan kepalanya ke jendela di samping tempat tidurnya. Apa yang dilihatnya? Ternyata, jendela itu menghadap ke sebuah TEMBOK KOSONG !!!
Ia berseru memanggil perawat dan menanyakan apa yang membuat teman pria yang sudah wafat tadi bercerita seolah-olah melihat semua pemandangan yang luar biasa indah di balik jendela itu. Perawat itu menjawab bahwa sesungguhnya pria tadi adalah seorang yang buta bahkan tidak bisa melihat tembok sekalipun.
“Barangkali ia ingin memberimu semangat hidup” Kata perawat itu.
bunga api
Minggu, 14 Agustus 2011
Si Nomor 5..
Jumat, 12 Agustus 2011
kenalan Sama Nano Teknologi
This Is Anfield ^^
Selasa, 09 Agustus 2011
Rujak =)
Jumat, 05 Agustus 2011
Jualan Kue ^^
Poin ketiga yang saya peroleh adalah hasil sebanding dengan usaha yang telah kita lakukan. terlihat sekali begitu berbeda hasil yang saya peroleh ketika saya hanya pasang foto dipage facebook saya dengan ketika saya turun langsung ke jalan. hehe. dari poin ketiga ini, saya janji kedepan saya akan berjuang untuk meraih mimpi-mimpi saya, yang jujur akan menjadi sangat susah jika saya hanya "setengah-setengah" dalam mengejarnya.
hehe
Rabu, 03 Agustus 2011
Kabar dari Negeri Seberang Part 2
Selasa, 02 Agustus 2011
Mimpi yang lain...
Semoga waktu akan menjawabnya...
Kabar dari Negeri Seberang part 1
Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh..
Kali ini saya iseng mau posting tentang pengalaman pertama saya main-main di negeri seberang ( Singapura).
entah dapat wangsit darimana (sebenarnya bukan wangsit, karena berbentuk percakapan) setelah berkutat pada berbagai hal tentang sel surya, e-waste, dan berbagai bio energy, saya memilih untuk fokus pada biodiesel.
Orang diseberang line telepon mengatakan bahwa essay saya lolos tahap 1, dan saya disuruh secepatnya buat paspor.
Di mulai lah membuat paspor, caranya cukup mudah. hanya butuh sedikit kesabaran, karena memang kantor imigrasinya jauh dari rumah dan antrinya yang lamaaa....
Sungguh tak sabar aku, mengenal lebih dekat..sebuah pulau, sebuah negara, yang tak sebesar Jakarta...