Sabtu, 04 Juni 2011

Puncak-Puncak Kehidupan


Yang mencintai udara jernih
Yang mencintai terbang burung-burung
Yang mencintai keleluasaan dan kebebasan
Yang mencintai bumi
Mereka mendaki puncak puncak gunung
Tengadah dan berkata

" Kesana-lah Soe Hok Gie dan Idhan
kembali ke pangkuan bintang-bintang"
Sementara bunga-bunga ini tersebar sekali lagi
Sementara saputangan menahan tangis
Sementara desember menabur gerimis

(Mahameru, Kenangan Sanento Yuliman untuk Soe Hok Gie)

mendaki gunung, entah kenapa mungkin kebanyakan orang berpikir bahwa itu adalah kegiatan yang konyol, yang ndak masuk akal, yang cuma buang-buang energi dan lain-lain dengan segala pandangan negatif yang dia kira bernilai mutlak.




4 komentar:

  1. hei bung.
    kui alun-alun surya kencana dudu?!
    dadi kangen karo puncak gunung gede kie.
    T.T

    kapan kita nanjak lagi masbro?!

    BalasHapus
  2. Wah aku yora pati ngerti bung..hehe

    kapan ya? awal juli, lawu..hehe

    BalasHapus
  3. itu tanjakan cinta,,dari ranu pane menuju oro-oro ombo..
    SEMERu...

    BalasHapus