Rabu, 21 Desember 2011

Berikan yang terbaik

:)

sebuah tulisan yang spesial untuk memotivasi diri saya pribadi, yang entah kenapa akhir-akhir ini merasa sangat kesulitan untuk mengatur waktu...


ada sebuah cerita singkat, dari sahabat Rasulullah...Khulafaur Rasyidin ke-2...siapa lagi kalau bukan Umar Bin Khatab...


Kesederhanaan dan kepeduliaan Umar Bin Khatab terhadap rakyatnya tak pernah terbantahkan. Ia sendiri yang melakukan piket keliling malam untuk mengetahui keadaan rakyatnya. Menyusuri perkampungan hingga sampai ke sebuah tenda yang jaraknya sekitar 3 mil dari kota Madinah. Lalu ia melihat seorang wanita bersama anak-anaknya yang masih kecil menangis. Umar menanyakan anak itu. Wanita itu menjawab,”Mereka menangis karena lapar, Umar bertanya lagi,”Apa yang ada dalam periuk itu?” Wanita itu menjawab,”Air. Sengaja aku memasak air untukmembuat mereka diam dan tertidur.”

Wanita itu tidak menyadari bahwa yang ada dihadapannya itu adalah Khalifah Umar bin Khattab. Kemudian wanita itu berkata,”Allah menjadikan kami saksi atas perbuatan Umar, dia yang diamanahi mengurus kepentingan kami, malah melalaikan nasib kami.”
Lalu Umar bergegas ke Baitul Mal dan kembali ke tenda itu. Ia memanggul makanan diatas pundaknya sendiri. Memikul karung-karung berisi gandum dan minyak. Semua itu dilakukan sendiri oleh Umar. Ia tidak meminta bantuan orang lain. Umar berprinsip bahwa orang lain tidak mungkin menanggung dosanya pada hari kiamat nanti.

Umar memasak bahan makanan yang ia bawa untuk anak-anak itu. Wanita itu terheran-heran dengan apa yang dilakukan Umar. Lalu wanita itu berkata,”Demi Allah, Engkau lebih pantas menjadi Pemimpin kami daripada Umar.”





Sebuah kisah singkat ini, jujur memberikan sebuah pelajaran yang sangat berarti buat diri saya pribadi,tentang penting-nya sebuah nilai-nilai tanggung jawab...tentang sebuah nilai-nilai kepemimpinan...tentang sebuah perwujudan nilai-nilai yang kita anut...walaupun orang lain "buta" terhadap itu...



Saya harus bisa seperti itu, seberat apapun...



Semua hanya untuk satu....mimpi saya..


Sebenarnya, Tujuan kamu apa sih???

Jalan menanjak terjal
berjibaku
keringat...
luka...
perih...
usaha ini,
untuk mengejar apa???

suatu kekosongan?



Obrolan singkat bersama teman kuliah saya pagi ini, kembali membuat saya berpikir, sebenarnya, tujuan saya kedepan apa sih???kok sepertinya masih belum terbayang jelas...

Aduh..bawaannya galau....

Pengennya bisa keliling dunia, jadi apa ya? pilot mungkin..tapi kok jauh sekali ama teknik kimia.....jadi yang rancang peswata kali ya...


Pengennya bisa memajukan bangsa Indonesia di pedesaan-pedesaan...tapi...kok ya belum tau apa-apa...


Kerja di BUMN...boleh sih...tapi....




Aduh..galau bener kalau mikirin tujuan hidup.haha(lebay)


yang jelas tuh, Syurga adalah tujuan hidup saya...

Kereta yang menghantar ke syurga yang mungkin saya masih memilihnya....


Dosen...

Pengabdian...

BUMN...

Wirausaha...


Yakin deh, semuannya baik :)


Pilih yang bikin bahagia dunia akhirat aja :))


Jumat, 16 Desember 2011

Resolusi 2012...apakah semua ini terlalu besar untuk-ku??

rasa sejuk angin sepoi-sepoi Pulau Mimpi...

musim gugur yang indah di Paris...

suara putaran mesin cuci yang mendesing...

eh, bahkan saya sudah bisa merasakan semuanya...

SEMUANYA...

ya, semuanya

Hmmm....udah mau tahun baru 2012 ya..waktu serasa berjalan sangat cepat, lebih cepat daripada 31.536.000 detik yang semestinya dipenuhi untuk berganti tahun...kilas balik pada tahun 2011, ada banyak mimpi-mimpi dan harapan yang sudah terwujud menjadi nyata, yang notabene sedikit pesimis waktu menggantung mimpi-mimpi itu, tidak hanya itu, ada banyak pula mimpi-mimpi yang masih menanti untuk menjadi sebuah keyataan..Simpel saja, bagi saya pribadi tahun baru adalah suatu momentum untuk mendapatkan semangat baru baik dalam pemenuhan mimpi-mimpi tahun-tahun lalu yang masih harus dikejar, maupun mimpi-mimpi baru yang tentu saja lebih menantang.

Tentang perayaan di tahun baru, saya tidak mau ambil pusing. Walaupun sejak dilahirkan pada tahun 1991 sampai pergantian tahun sekarang saya tidak pernah merayakan tahun baru dengan sesuatu yang condong ke kegiatan hura-hura, menurut saya sah-sah saja kalau dengan tiupan terompet yang hampir mencapai 90 desibel itu, mampu membangkitkan semangat yang luar biasa untuk pemenuhan mimpi-mimpi setahun kedepan (kalau tentang perayaan dengan bunga api, seindah apapun saya tidak setuju). Tetapi bagi saya, perayaan tahun baru cukup diisi dengan sebuah evaluasi dan sebuah catatan target-target baru untuk setahun kedepan, berkumpul dengan teman-teman akan menjadi sesuatu hal yang menarik untuk saling berbagi, tapi untuk sampai begadang 24 jam, tidak.

Menginjak tahun 2012 ke depan, pendewasaan diri, kematangan karakter, dan banyak hal abstrak lain yang harus saya capai demi menjadi probadi yang lebih baik. Tidak melulu tentang sesuatu yang abstrak, saat ini, saya memiliki setidaknya 3 mimpi besar yang menjadi sebuah resolusi di tahun naga ini. Mau tau 3 mimpi besar saya???

  • KKN di Bangka
  • Kembali membawa nama Indonesia di dunia Internasional
  • Memiliki usaha sendiri, Green Laundry

3 mimpi yang bisa dikatakan sangat besar untuk pribadi saya yang masih sangat kecil ini...

bahkan untuk mimpi saya yang pertama, saya rela harus membanting tulang dan memutar otak dengan sangat keras, untuk bisa mengabdi di Pulau Bangka, atau mulai dari sekarang saya menyebut-nya Pulau Mimpi. Bukan karena apa-apa, ketika teman-teman saya lebih banyak memilih untuk KKN di tempat yang dekat-dekat saja, saya memilih KKN di Bangka, hampir 800 km dari tempat saya kuliah, karena memang menjadi sebuah mimpi saya untuk bisa memberikan pengabdian masyarakat hingga di seluruh pelosok nusantara. Menjadi sebuah mimpi saya untuk mengembangkan suatu daerah, mengembangkan sustainable development dalam perkembangan suatu daerah,mengembangkan eco-tourism demi keberdayaan masyarakat dan saya yakin, KKN di Bangka adalah awal langkah nyata untuk meraih mimpi-mimpi saya kedepan yang lebih besar itu. Banyak sekali yang harus saya kejar untuk bisa merealisasikan mimpi saya ini, mulai dari survey daerah yang tidak semudah apabila KKN dilakukan di tempat yang tidak terlampau jauh, mencari link-link pejabat setempat yang berwenang, mencoba memahami keadaan masyarakat disana, program apa yang sekira-nya sesuai hingga pencarian dana yang tidak sedikit. Beruntung teknologi internet telah berkembang dengan sangat baik, sehingga sangat memudahkan dalam berhubungan dengan orang-orang yang terpisah sejauh hampir 800 km.

Berani bermimpi, harus berani juga menghadapi tanggung jawab yang muncul dari mimpi-mimpi itu. Dari sini lah, saya berjanji pada diri saya untuk mati-matian berjuang di semester 5 tanpa nilai C, yang hingga sekarang harus tetap saya kejar habis-habisan...

Mimpi kedua, mungkin sedikit muluk atau bahkan mungkin sangat muluk. Tetapi, saya akan berjuang disitu, ikut kompetisi internasional yang tentu saja tidak mudah. Saya sangat ingin kembali membawa nama Indonesia di dunia internasional setelah kemarin diberi kesempatan oleh Yang Maha Kuasa untuk mengunjungi Singapura, mempresentasikan green project saya disana. Berharap pada tahun 2012 nanti, saya kembali diberi sebuah kesempatan untuk mengunjungi negara lain, bukan untuk traveling atau apa(kalau traveling saya pilih yang dalam negeri dulu saja), tetapi untuk bisa membawa nama Indonesia dan lebih-lebih membuat orang-orang dari negara sana tertarik untuk mengunjungi negara Indonesia.

Sebuah bisnis, tentang green laundry yang muncul karena banyaknya mahasiswa di kota Yogyakarta yang masih bergantung pada jasa laundry dan menyelaraskan dengan mimpi saya untuk memiliki perananan dalam pelestarian lingkungan hidup Indonesia. Simpel saja pemikiran saya, untuk bisa mengurangi penggunaan plastik dan listrik di green laundry saya. Selain itu, akan menjadi sangat menarik jika baik sabun cuci maupun pewangi bisa saya produksi sendiri, hitung-hitung memanfaatkan ilmu di teknik kimia yang saya peroleh.hehe


Walaupun dengan bermimpi saya jadi tidak mempunyai banyak waktu luang, seakan-akan waktu saya akan saya gunakan untuk mengejar mimpi-mimpi saya dan menghadapi segala hal yang menjadi tanggung jawab saya ketika saya sudah berani untuk bermimpi, tetapi saya bahagia bisa berani bermimpi...

Saya pun tahu, bagaimana sakitnya jatuh dari mimpi-mimpi yang begitu tinggi ini, tapi saya yakin, akan lebih sakit bagi saya ketika saya tidak berani bermimpi dan hanya menjalani semua-nya mengalir biasa, seperti air yang bahkan tidak bisa memilih harus mengalir ke-arah mana.

Sungguh, tidak ada Kekuatan, selain dari Kekuatan Alloh...

Dan saya berdoa, Semoga Dia memberikan sedikit Kekuatan-Nya dan Keridhaan-Nya untuk mimpi mimpi saya...

Sedikit penghibur, ketika jiwa raga ini lelah, ketika hati ini mengeluh, dan ketika semua mimpi-mimpi itu terlihat kabur...


Sebuah gambar dari Pulau Mimpi saya..
Semoga, keringat, air mata, semua pengorbanan ini, di balas dengan sesuatu yang sangat manis...
Tawa bahagia ketika mimpi-mimpi itu tercapai..

amiiinnn




Yogyakarta, 17 Desember 2011

kost-an yang sepi,

perjuangan yang pasti akan memberikan hasil.

=)