Teman baru Ceplok ama Cepluk

sudah hampir 1 pekan Ceplok ama Cepluk menemani hari-hari ku di kamr kostan, setelah berperginya kurcaci 1 dan kurcaci 2 karena tersedot pompa,aku merasa cemburu dengan Ceplok ama Cepluk yang bermesraan berduaan terus di akuarium itu, ntah tidak tahu kelamin mereka sama atau tidak, karena mereka masih terlalu kecil untuk diketahui jenis kelaminnya.
nah, siang ini, setelah mengantarkan Ibu terbang ke Jakarta, saya mampir di toko Ikan, bernama Gama Koi, mungkin kalau menunjukkan ktm ugm bisa dapat diskon kali..hehe

niat awal sih, mau liat-liat ikan koi, dan memang ada beberapa yang menarik mata, ada showa dan goromo yang lumayan memikat hati, tapi memang ya karena keadaan tidak memungkinkan untuk membawa ikan ikan itu ke Solo, ya saya cuma lihat-lihat doang dan sedikit mengambil foto, barang kali ada temen yang tertarik untuk membeli nih ikan.

nah, sesaat mau pulang, tidak sengaja mata ini bertatapan dengan sesosok ikan koki di akuarium dengan tubuh yang sangat unyu :3 dan langsung kepikiran buat membeli ikan koki itu, dan setelah tanya harganya, tidak terlalu mahal, sebanding dengan makan nasi padang lauk ayam pakai es teh. hehe

ya udah, langsung aja tuh ikan koki saya adopsi, dan saya jadikan kakak buat Ceplok ama Cepluk, karena memang lebih besar..

kakak Ceplok ama Cepluk saya kasih nama, Chubby :)
hehe


Long live yang Chubby :)
tambah Chubby dan make me happy :)


setidaknya aku bisa memiliki mu :)

isolasi biodiesel-gliserol dari minyak kelapa sawit

Mungkin banyak orang yang sudah tau mengenai cara pembuatan biodiesel dari minyak sawit, karena memang ini bukan merupakan suatu perkara yang sulit. Tetapi, perkembangan energi terbarukan ini, (baca biodiesel) mengalami sedikit hambatan, karena dalam proses pembuatan biodiesel didapatkan hasil samping berupa gliserol sekitar 10-20%.
Nah, di PKM kali ini, tim kami melakukan penelitian terhadap gliserolnya, apakah gliserol yang merupakan hasil samping pembuatan biodiesel dapat dimanfaatkan sebagai sesuatu yang memiliki nilai jual.

Dalam penelitian ini, ada 3 proses tahapan percobaan.
Proses pertama:
Isolasi Biodiesel-Gliserol dari Minyak Kelapa Sawit

DI tahap pertama ini, kami akan memproses minyak kelapa sawit menjadi biodiesel dan gliserol, serta kemudian akan memisahkan antara biodiesel dan gliserol melalui distilasi dan melakukan uji sampel gliserol memakai IR dan GC-MS

Menggunakan minyak goreng dengan merk "b*m*l*" kami ambil sebanyak kurang lebih 120 ml, lalu minyak goreng itu kami panaskan sampai suhu 110 C selama 30 menit dengan tujuan untuk menguapkan air yang dikandung minyak goreng.
Selagi menunggu waktu 30 menit tadi, kami menimbang KOH sebanyak 1 gram yang akan dilarutkan di methanol sebanyak 29,2 ml.

Setelah 30 menit, dan minyak goreng terbebas dari air, kami ambil sebanyak 100 ml minyak goreng tersebut dan mencampurkannya dengan KOH dan methanol tadi.

rancangan alat sudah jadi, bahan kami panaskan pada suhu 70 C selama 2 jam di labu leher tiga tadi, lengkap dengan magnetic stirrer dan juga pendingin balik.

setelah 2 jam, bahan-bahan kami tuang di labu pemisah, dan terbentuklah dua fase, fase atas biodiesel dan fase bawah gliserol. kami ambil gliserol yang telah terbentuk, tetapi karena pasti ada sebagian biodiesel yang terbawa, kami murnikan lagi gliserol itu dengan distilasi sederhana.

Terpisahkanlah gliserol dari biodiesel, dan siap untuk di cek sampel.


Di percobaan tahap dua, kami membutuhkan gliserol dengan jumlah yang cukup banyak yang mana belum dapat dipenuhi dari tahap satu, oleh karena itu kami melakukan kembali tahap satu di keesokan hari.


Tahap satu tinggal cek gliserol dengan alat-alat yang sudah tersedia di lab, sekarang kami akan fokus ke tahap dua. apakah tahap dua itu??

nantikan di postingan selanjutnya

aku dan kamu seperti biodiesel dan gliserol

eaaa....

mungkin ini memang yang namanya galau PKM ketambahan galau cinta..haha

aku dan kamu seperti biodiesel dan gliserol???

judul yang aneh, postingan yang aneh juga pasti. (postingan mengenai research bakal ada :D )

jadi, setelah 4 jam berpraktikum ria di laboratorium organik, yang tadinya minyak sawit merek "bim*li" setelah di hilangkan air, dicampur methanol dan koh serta direflux 2 jam pada suhu 70 C, akhirnya berubah menjadi biodiesel dan gliserol..
gliserol fase bawah, biodieselnya fase atas..

aku dan kamu, memang seperti biodiesel dan gliserol,,dulunya aku pikir aku dan kamu itu tidak ada yang misahin lhoo..serius..
tapi ternyata, seleksi alam, eh enggak juga, mungkin memang seleksi Yang Maha Kuasa tepatnya, yang akhirnya memisahkan kita..

bukannya kita terlalu mudah menyerah, tetapi memang pemisah yang terlalu dominan. yang akhirnya menang.

intinya apa ya tulisan ini?
aneeh..
sebenarnya sih, ini lebih ke memotivasi diri saya sendiri saja, bahwa tidak ada yang tidak bisa terpisah. semua bisa terpisah, entah itu sudah kenal ama bapaknya, udah shoping ama mamahnya, masih bisa terpisah, setidaknya nanti terkibar bendera kuning atau merah atau putih.hahaha.

ya udah mari kita revisi judul, Kamu dan Dia itu ibarat biodiesel dan gliserol.
haha.
jahat mode on.

Ceplok ama Cepluk

Tingkat kegalauan yang kian tidak terbatas akhir-akhir ini membuat saya membutuhkan teman curhat yang spesial.
Saya orang yang menurut saya cukup egois, sehingga saya butuh teman curhat yang tidak pernah menyalahkan saya.haha.
Saya orang yang butuh diberi banyak waktu, sehingga saya butuh teman curhat yang selalu ada, tidak pernah kemana-mana..

sepertinya tidak ada manusia yang bisa memenuhi 2 syarat di atas, ya udah saya mau curhat sama selain manusia..haha..Selain sama Yang Maha Diatas, saya putuskan untuk membeli ikan koki sebagai teman sekaligus teman curhat itu tadi.hehe. Kalau di rumah ada ikan koi, kalau di kostan, koki saja sepertinya cukup.

Bersama teman saya, sebut saja EF, tertanggal 11 Maret 2012 saya jalan-jalan sore menuju pasar hewan dongkelan untuk mencari ikan koki yang akan beruntung menjadi teman curhat saya.hehe.

dan pada akhirnya, saya diketemukan dengan Ceplok ama Cepluk.
Ceplok adalah ikan koki dengan badan yang dominan warna putih, namun di sirip dan ekor ada semburat warna merah yang tajam, selain itu ada sedikit warna merah di bagian tubuhnya, di bagian atasnya.

Cepluk, hampir mirip dengan Ceplok, namun warna merah di badan Cepluk lebih banyak.

Ceplok dan Cepluk sudah menemani hari-hari ku hingga saat ini, dan sejauh ini mereka sudah berbagi banyak suka duka dengan saya.hehe


Oiya, Ceplok ama Cepluk itu sama-sama genduuut..unyu abis :3..kesamaan lain dari Ceplok ama Cepluk adalah, mereka pakai lipstik.hoho. iya, betul, ada semburat merah di mulut Ceplok ama Cepluk.

selain Ceplok ama Cepluk, ada juga kurcaci 1 dan kurcaci 2 di akuarium mini saya. Ikan Neon dengan warna tubuh yang seperti Neon, ikut meramaikan kamar kostan ku...Berharap dengan cahaya neon mereka, saya mendapat pencerahan hidup.hehe


Doa saya buat Ceplok, Cepluk serta kurcaci 1 dan kurcaci 2, semoga mereka panjang umur, kalau bisa menemani saya hingga lulus, hingga saya punya istri, punya cucu kalau bisa.hehe. Yang penting, semoga mereka panjang umur.

sekian. kalau mau lihat foto Cepluk ama Ceplok, kedepan mau saya upload.hehe

kacamata

mau nulis apa ya, bingung...
hmm...akhir-akhir ini, atau kalau tidak salah hari rabu, kacamata saya pecah..hoho..
ada banyak hal yang jadi efek samping gara-gara kacamata pecah ini, ternyata ada banyak juga temen yang perhatian nanya kacamata dimana, ada juga temen yang nanya operasi dimana??haha..
ada juga banyak cerita lucu,seperti yang terjadi di kampus FK, saat mungkin aku memandang tajam ke orang yang saya kira temen saya, dan akhirnya dia lari.haha
waktu di mipa juga, ketika seseorang menyapa dan saya tidak nampak jelas siapa gerangan orangnya..haha..parah ini,,harus segera beli baru...


baru nyadar, kalau kacamata itu ternyataberfungsi bangeet...dan terlebih lagi, mata ini ternyata nikmat yang sangat super besar...

bingung mau nulis apaan..