Takut atau ketakutan atau bahasa jawanya wedi..Banyak yang merasakan, tapi, apa perlu sih perasaan takut itu???
Secara pribadi, saya jawab Ya! perlu rasa takut ( takut yang saya maksud adalah takut ketika ada sebuah tantangan baru..bukan takut terhadap Yang Maha Kuasa, kalau itu anda juga pasti sudah paham)
Kenapa perlu??
lagi-lagi menurut saya, praduga tak bersalah lho ya...jangan di hukum kalau ada kata-kata yang salah..kan baru sharing..
Takut itu perlu, untuk membuat kita setidaknya berhati-hati, tidak gegabah dalam menjalankan sesuatu sehingga hasil akhir yang kita peroleh memuaskan...
tapi tidak semua rasa takut itu perlu lho...takut yang tidak beralasan dan lalu tidak diteruskan dengan sebuah 'pergerakan' memerangi rasa takut itu...
misal, takut ketemu bokap nyokap doi..wkwkwkw...
atau contoh yang lebih relevan, takut lewat kuburan..
hmm... malah kemana-mana
fookus...
Memang terkadang, apabila ada tantangan baru, ada rintangan baru, atau apalah..kita takut..
sebenarnya kita juga paham.buat apa takut???
tapi,,masih takut juga..takut memulai takut, serba takut yang tidak jelas... yang kemudian rasa takut itu membelenggunya..dan akhirnya membuat tersangka hanya diam. tidak jadi menaklukan sebuah tantangan yang ada di depannya...
Pernah????
( Ya Rabb..masih opening to??? sue men to...)
cermati gambar ini baik-baik...

Tahukah Anda, rintangan apa yang ada di depan mereka???
Tahukah Anda, Kesulitan apa yang menunggu mereka di dalamnya samudra???
Tahukah Anda, bahwa mereka itu juga TAKUT???!!!!
melihat teman-teman mereka yang mulai disambar burung-burung laut....
melihat teman-teman mereka yang tak pernah sampai, menyentuh laut...
mereka tahu kehidupan mereka kejam!!!
tidak kejam bagaimana????
dari sepuluh ribu mereka, hanya ada 1-10 yang akan tumbuh dewasa...
tapi, apa yang mereka lakukan????
mereka tetap berjalan menuju lautan....
menjemput janji kehidupan mereka...
meskipun nanti, janji itu tidak sebaik apa yang mereka banyangkan...
meskipun, janji kehidupan itu sepertinya palsu
mereka tetap berusaha, tidak takut.
tidak pernah...
sekejam itukah kehidupan anda???
Apakah peluang kegagalan anda sebesar peluang kegagalan mereka???
Seperti anak penyu itu, jika mereka hanya diam, tak berusaha, janji kehidupan itu, hilang sudah.musnah...
tapi, saat mereka bergerak,
semakin mereka berusaha...janji itu semakin terlihat jelas, menghiasi perjuangan mereka....