"Apapun yang tidak seimbang, maka alam akan menyeimbangkannya.."dulu: zaman dahulu kala, ada seorang putri yang cantik ditawan naga di suatu pegunungan yang tinggi.. Seorang pangeran, mendengar kabar tersebut, dan memutuskan untuk berusaha membebaskan dan menikahi sang putri yang cantik itu.. Setelah bertarung melawan sang naga, menggunakan pedang, panah, kuda, babak belur, tunggang langgang dan berdarah2, sang pangeran berhasil membebaskan putri tersebut, dan putri tersebut - melihat perjuangan sang pangeran - jatuh cinta dan bersedia menikahi pangeran tersebut.. Dan kisahnya ditutup dengan kata2 yang romantis ini: they live happily ever after..
sekarang: zaman sekarang, sang putri yang cantik..tidak ditawan oleh apapun..sang putri cantik hanya mempunyai syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pangeran modern jika pangeran modern ingin medapatkannya..
mungkin putri cantik sekarang tak secantik putri cantik dahulu...
tapi syarat-syaratnya, aduh...lebih mudah membunuh naga daripada memenuhi syarat-syarat yana kadang-kadang tak masuk akal...
hmm...atau, sang pangeran modern saja ya yang berpikir terlalu jauh, berpikir kalau putri cantiknya menginginkan seseorang yang 'perfect' yang lantas membuat pangeran modern mundur...
ah..pangeran modern yang payah!
jika saja pageran modern sering lihat poling-poling bebas di internet, bahwa hampir 70% wanita itu rela menerima apa adanya...
hmm....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar