Selasa, 02 Agustus 2011

Kabar dari Negeri Seberang part 1


Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh..

Kali ini saya iseng mau posting tentang pengalaman pertama saya main-main di negeri seberang ( Singapura).

Syukur alhamdulillah, Alloh mengijinkan saya untuk mengetahui lebih banyak tentang Bumi Allah...belajar tentang banyak hal di negara seberang, negara yang luasnya bahkan tidak sebesar ibukota negara kita...

Berawal dari sebuah email di akun gmail saya, email dari kakak tingkat saya yang terancam ikut student exchange ke jepang besok januari, ada setidaknya 4 jenis lomba tingkat internasional yang ditawarkan kepada saya. Jujur saat itu saya ragu untuk mengikutinya, yah karena memang saya masih benar-benar hijau dalam perlombaan seperti ini, namun karena berbagai kata-kata indah dan buaian maut kakak tingkat saya di suatu coffee shop jogja, saya jadi tertarik mengikuti salah satu dari ke-empat lomba itu ( sejatinya lebih dari satu)

saya tertarik mengikuti TIIMI, DYEA, dan GOIpeace. semuanya tentang renewable energy

Mulai deh kebiasaan yang cuma tidur di perpustakaan berubah, wkwkwkwkwk. saya mulai pinjam-pinjam majalah-majalah teknik kimia internasional yang khusus didatangkan dosen saya dari amerika, baca-baca jurnal yang saya belum mudeng... dan semuanya berakhir dengan

FRUSTASI

Haha..karena memang saat itu saya terlalu berpikir kompleks (mungkin juga hingga sekarang)..
entah dapat wangsit darimana (sebenarnya bukan wangsit, karena berbentuk percakapan) setelah berkutat pada berbagai hal tentang sel surya, e-waste, dan berbagai bio energy, saya memilih untuk fokus pada biodiesel.

Biodiesel dari limbah ikan pantai depok Yogyakarta

(singkat cerita, biodiesel itu secara teori dan praktek bisa diperoleh dari limbah ikan)


Dimulailah membuat essay berbahasa Inggris yang hampir-hampir mematahkan semangat saya (lagi), namun berkat bantuan dari banyak orang ( thanks to mb.nana, mas.andi, acha, ginong) terkirim juga essay kami (kami??hahahaha) pada detik-detik terakhir pengiriman.( selalu saja begini)


Musim telah berganti, ujian akhir semester 4 telah terlewati...


masih jelas di ingatan saya, sore itu tiba-tiba adik saya, faza, membangunkan saya dari tidur siang...katanya ada telpon dari denso.( buset..jangan-jangan saya masih mimpi)

Orang diseberang line telepon mengatakan bahwa essay saya lolos tahap 1, dan saya disuruh secepatnya buat paspor.

Saat itu, jujur rasanya campur aduk. antara senang, takut, macem-macem. gado-gado. gag bisa dijelasin dengan kata-kata. hal itu membuat saya tidak 'merayakan' bahkan katanya ekspresi saya terlihat lebih senang saat dapet sms..hahaha


Di mulai lah membuat paspor, caranya cukup mudah. hanya butuh sedikit kesabaran, karena memang kantor imigrasinya jauh dari rumah dan antrinya yang lamaaa....

ketahuilah!!kalau emang kamu memang tertantang untuk pergi keluar negeri, mulai sekarang menabunglah! setelah uang tabungan mu terkumpul 250 ribu, buatlah paspor! pajang paspor mu! paspor hanya berlaku untuk jangka waktu 5 tahun, kamu harus mempergunakannya!!!

paspor sudah ditangan, saat mempersiapkan bekal menuju Singapura.

Entah seperti apa itu negara Singapura,

Benar-benar berharap Singapura "ramah" kepada ku...

Singapura, negara kecil diseberang...seperti apa engkau???

Sungguh tak sabar aku, mengenal lebih dekat..sebuah pulau, sebuah negara, yang tak sebesar Jakarta...

2 komentar:

  1. ohh . . ternyata itu essay "bersama" ya?
    harusnya yang berangkat ke SG gak cuman kamu tho mas, yang ngeditin juga harusnya ikut berangkat tuh.
    ehehe.

    tapi itu awalan yang bagus mas, tetap lanjutkan.
    :D
    masih banyak lomba di luar sana yang siap menerima kita.
    chayoo . . faitoo~ohh..!!

    BalasHapus
  2. ya..bisa disebut seperti itu..butuh edit bahasa sana sini..hehe

    =)

    yuk yuk yuk

    menanti undangan ke jepang ki..hehe

    BalasHapus